Hypnosis Dan Psikologi Pengaruh

 Apa Yang Mempengaruhi Perilaku

 copywriting atau bahkan marketing secara umum adalah tentang bagaimana memengaruhi perilaku calon konsumen. Bagaimana agar mereka pada akhirnya memutuskan untuk membeli dari kita. Maka, sebagai copywriter kita perlu memahami terlebih dahulu apa saja yang mempengaruhi perilaku seseorang.


   Di sinilah pemahaman tentang psikologi pengaruh menjadi penting.

memahami apa yang diinginkan orang-orang.
memahami kebutuhan dasar mereka.
memahami apa yang mereka rasakan terhadap apa yang mereka inginkan.
memahami mengapa mereka bertindak seperti yang mereka lakukan.
memahami apa yang memotivasi mereka dan bagaimana mereka termotivasi.

Untuk bertindak, orang perlu alasan, Bahkan hanya alasan yang bersifat logis, namun juga alasan yang bersifat psikologis. Bukankah secara psikologis manusia memiliki banyak kesamaan ?

Mereka yang merasa kurang cantik ingin lebih cantik. Mereka yang sudah canik takut kehilangan kecantikannya. Mereka yang miskin ingin kaya. Mereka yang sudah kaya ingin lebih kaya.

Memahami ini semua membuat kita bisa berbicara dari sudut pandang mereka. Ini penting, karena orang sangat peduli pada diri mereka sendiri.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari :
Dua modus berpikir analitis dan intuitif, sadar dan bawah sadar, emosi dan logika.
memahami motivasi arah, sumber.
memahami kebutuhan dasar manusia.
hal-hal yang memengaruhi pikiran bawah sadar

EMOSI vs LOGIKA

Manusia membeli karena emosi bukan logika. Istri anda suka dengan gaun malam yang cantik menurut emosinya baru dia melogikakannya bukan?

Emosi adalah energi yang memotivasi seseorang untuk bertindak. Memanfaatkannya dengan baik, akan membuat anda mampu menggerakkan konsumen untuk segera membeli dari anda.

Riset menunjukkan bahwa respon emosional terhadap iklan 3x lebih berpengaruh terhadap keinginan membeli daripada konten iklannya sendiri.

Pada saat otak dipindai menggunakan FMRI neuro-imagery, terlihat bahwa konsumen mengevaluasi brand berdasarkan emosi mereka, bukan berdasarkan logika.

Kita menyukai atau tidak menyukai sebuah produk, membeli atau mengabaikannya berdasarkan apa yang kita rasakan. Menariknya, perasaan ini terjadi di level bawah sadar manusia.

Berdasarkan studi dari Paul Ekman (adalah salah seorang pisikolog dari 100 psikolog abad 20 yang telah menjadi perintis dalam studi emosi dan hubungannya dengan ekspresi wajah-penyunting.), kita memiliki enam emosi dasar : bahagia, takut, terkejut (heran), marah dan jijik (muak). Kita menggunakan keenam emosi dasar ini untuk menghasilkan emosi yang lebih kompleks.



Belum ada Komentar untuk "Hypnosis Dan Psikologi Pengaruh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel